Minggu, 27 November 2011

Tugas Wawancara SCORE

Masa Jabatan Fahrani Imanina
1.Kondisi SRC saat masih menjabat?
SRC merupakan UKM lama yg sempat tertidur dan dibangunkan kembali pd thn 2000 dan baru aktif pd tahun 2009 (masa jabatan Kang Yogi). Semenjak itu SRC tertatih-tatih untuk menampakkan diri dan itu berhasil terlihat pd thn 2010 (jabatan Teh Monik) di mana SRC menghasilkan bnyk prestasi. Kelemahan dari SRC 2009-2010 adalah struktur organisasi yang belum rampung dan koordinasi yang kurang baik. Pd masa jabatan saya di thn 2011 ini sy berusaha untuk memperbaiki itu. SRC 2011 sudah memiliki struktur yang baik hanya saja SDM nya masih kurang sehingga koordinasi pun belum maksimal. Ditambah lagi 70% anggotanya adalah angkatan 2008 yang notabene sedang mengerjakan skripsi sehingga jalannya organisasi sedikit tidak terkontrol dgn baik. Yang aktif pun masih wajah-wajah lama, tiap kali ada kegiatan pun yg muncul itu-itu saja. Kaderisasi untuk regenerasi kepengurusan berikutnya pun menjadi terhambat karena sedikitnya jumlah anggota dari angkatan bawah. Tepat di tahun ini juga SRC yang tahun lalu msh sbg anggota sementara BAPIN, kini sudah resmi menjadi anggota tetap BAPIN-ISMKI. Hal lain yang juga dapat dibanggakan pada tahun ini adalah terjalinnya kerja sama antar UKM, mgkn bisa dikatakan sebagai merger UKM pertama di FKUP, yaitu antara SRC & AMSA. Hasil akhirnya cukup memuaskan dan menjadi pertimbangan antara kedua UKM untuk menjadikannya proker tahunan.

2.Kondisi kemahasiswaan FKUP sewaktu menjabat?
Menurut saya pribadi, kondisi kemahasiswaan di FKUP masih labil. Terlihat dari msh adanya acara/kegiatan kemahasiswaan yg bentrok. Jalur pengajuan proposal kegiatan yang berubah-ubah setiap tahunnya jg sedikit membingungkan, dari mana harus kemana. Janji di awal tahun ttg kegiatan yg difasilitasi oleh fakultas pun hanya wacana belaka.

3.Tujuan/goal yang belum tercapai saat menjabat?
Goal yang belum tercapai atau proker yang belum sempat terlaksana adalah pendelegasian TEMILNAS 2011 yang diselenggarakan di Padang dan jatuh di bulan Juni dimana jadwal & masalah perizinan di FKUP tidak memungkinkan kami mengirimkan delegasi (2008 KKN, 2009 & 2010 ujian). Kendala yg kedua adalah masalah dana karena anggaran untuk pendelegasian TEMILNAS ini mencapai 27jt. Goal berikutnya adalah studi banding karena dirasa tidak terlalu urgent oleh pihak fakultas sehingga kami tidak mendapatkan izin. Selanjutnya adalah berpartisipasi dalam Multicenter Research, lagi-lagi terhambat di masalah perizinan. Dan yang terakhir adalah Research Day karena waktu yang tidak memungkinkan dan SDM yang kurang.
Saya sangat mengharapkan di tahun kepengurusan berikutnya hal-hal di atas tidak lagi terulang dan bisa lebih dipersiapkan dengan matang. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar